SEGALANYA BERMULA DARI SATU KATA

hari yang benar2 memberiku pelajaran

Dalam hidup sering kali banyak hari-hari yang bahagia, berkesan maupun sedih. Namun itulah saatnya kita berfikiir, bergerak, mengevaluasi dan bermunasabah atas diri kita.

Itulah yang aku lalui hari ini....

Kuawali hariku dengan sholat Subuh, rasanya berbeda saat ku baca Alma’tsurat, entah karena jarang membaca atau karena suasana hati yang akhir-akhir ini sedang galau. Semangatnya pagi......

Namun entah mengapa aku tidak bisa tepat waktu saat menghadiri kegiatan pekanan, sungguh aku sudah berusaha untuk tepat waktu, namun......

Ini adalah evaluasi terbesarku,,,,,,, dua teman telah menegurku untuk ontime, orang yang selama ini kupatuhi pun sering menegurku, tapi.........

Saat kami sedang melingkar dan mendengarkan penjelasan surat Al Imron:151 ( kalau tidak salah mengenai hati) kusadari seorang wanita tua memasuki masjid yang kami gunakan,,,, wanita itu nampak tua, kumal, dan tidak terawat. Barang yang dibawanya tas hitam, kantong plastik merah, selembar kertas dan kayu.... entah apa yang terbesit pertama kali dalam pikiranku,,,,, namun dengan senyum manisnya wanita itu meminta izin untuk menunaikan sholat dhuha,,,,

Ya Allah aku miris melihat wanita itu kyusu’ dalam ibadahnya, sedang diri ini belum melakukanya. Ingin rasanya menangis,,, kulihat raut mata dan kondisi fisiknya, dia bukanlah orang yang santai,,,,,,

Namun senyum selalu menyertainya......

Awalnya aku menyangka dia adalah orang-orang yang diminta untuk mengawasi apa yang sedang kami lakukan

Kemudian terkaanku berubah dia sedang dalam perjalanan jauh

Lalu sempat aku berfikir kalau dia adalah malaikat.....

Namun apapun dia, aku iri padanya,,,,,,

Aku iri pada ibadah yang dilakukannya...

Aku iri senyum cerianya......

Aku iri dengan keyuhudannya.....

Mengapa tidak.......

Dalam keadaan sempit dia melakukan ibadah tepat pada waktunya,,,

Dalam kerasnya hidup dia tunjukkan senyuman manisnya,,,,

Dalam keegoisan dia ciptakan sebuah keakraban,,,,,

Ya Allah mungkin memang benar di adalah malaikat yang kau utus untukku, untuk menjadi peringatakan bagiku, menjadi semangat dalam ibadahku.....

Ya Allah ampuni aku dan syukurku atas Kenikmatan yang Engkau beri untukku.....

surakarta, Februari 2009

Yang Sedang Kehilangan Jati Diri....

katanya mahasiswa adalah Agen of change
katanya mahasiswa adalah aset masa depan
katanya mahasiswa adalah mindset negara...

mana buktinya....
mana buktinya...


kalau budaya aksi dan diskusi sudah gak ada lagi...
kalau ego pribadi masih menjadi kepentingan tertinggi...
kalau jaket almamater tersimpan rapi dilemari...
kalau takut hitam dan kehilangan nilai A hanya untuk aksi...

itukah yang tengah terjadi???
masihkah mahasiswa punya prestasi???
masihkah mahasiswa sebagai kontroling pemerintah?? ?

akh sudahlah... itu PILIHAN....
yang jelas nanti ada aksi bersama dengan BEM SE JOGLOSEMAR.. .
Ikutlah kalau masih memiliki almamater UNS....

> 1 MINGGU yang Lalu<

HEMMMMMMM

gawat,,,,gawat,,,,

hari ini panas banget...
bukan suhunya yang panas
tapi kondisi yang ada disekelilingku...

lo tau kan klo gw bukanlah orang yang bisa dicuekin
gw mending di ceramahin daripada dicuekin....
gw jadi gak tau apa yang ada dalam pemikiran orang-orang
gw juga gak tau apakah mereka sepakat dengan apa yang gw ucapakan
atau mereka males denger karena usulannya basi...

tapi comment donk..
klo didiemin gw makin gak tau harus gmn,,,
gw juga takut mengeluarkan ide2 yang lebih gak masuk akal lagi...
dimana coba....

KOALISI GAK JADI-JADI.....

SUSAH YA JADI ANAK CANDRA DEWI 3

kos candra dewi 3...
siapa seh yang gak tahu kos Candra Dewi 3?
siapa seh yang gak kenal sama penghuninya?
tuh kos emang gak ada duanya.....
dah murah, ruangannya komplit + gede banget
anak-anaknya imut, ceria dan ramah-ramah
gak pelit, suka menabung dan suka bikin heboh
pokoknya gak nyesel deh sama anak2 candra dewi 3

tapi akhir2 ini banyak yang gak jelas terjadi dikos yang tercinta

lampu tiba-tiba mati
kamar mandi tiba-tiba kotor
tali jemuran tiba-tiba habis
gembok kos yang tiba-tiba hilang
tagihan listrik tiba-tiba membengkak (kayak badan penghuni2nya terutama mas'ulnya..hehe... jangan bilang2 ya)
ibu kos dihubungi gak pernah bisaaa...

sampe2 ada yang gak tahan lagi bilang mo pindah, ada yang gedor2 pintu...
hemmm
susah ya jadi anak2 CD3
ngungsi di kos sendiri....
aneh banget...

tp kami akan tetap bersama karena kami dipertemukan dengan satu kata UKHUWAH....

HARI-HARI YANG KUTUNGGU

semester 6.... gak nyangka dah lumayan jauh perjalanan kuliahku,,,
tinggal semester 7, dan 8 (aminnnn).
hari-hari koq makin cepat aja ya... apalagi jam kerja kampus cuma sampai hari Jum'at...huh cepat nian

tapi heran juga makin ke depan makin gak jelas neh yang dipelajari apaan, bukannya makin paham malah makin kabur,,,(walau sering ngabur seh)..

obsesi terpendam

Baru saja chatting sama temen lama, lebih tepatnya kakak kelas...

awal-awal nanyain kabar, kuliah di mana sampai akhirnya aku menanyakan

sesuatu yang penting bagi kehidupannya...

katanya neh,, sang kekasih hati meminta untuk mengakhiri hubungan, tapi sang kakak

masih ingin bersama... aku yang masih kecil hanya bisa berdoa semoga aja mereka memilih jalan

yang terbaik buat mereka..

aku hanya memberikan advice semoga kasus mereka gak kayak Romeo dan Juliet, yang mati

gara2 cinta mati,,,
karena aku baru aja baca bukunya Salim, yang isinya cinta itu kata kerja... gak nyambung kan....

jawaban sang kakak sungguh tidak dinyana, kurang lebih begini"sebenernya cinta mati juga,

tapi masih banyak yang harus di kejar".

akhirnya yang harus sadar adalah aku, kenapa? bagiku cinta mati itu terlalu kecil untuk mencintai manusia (saat ini),, tapi bagi sang kakak mungkin itulah manifestasi dari cinta matinya...

gak papa kan? aku juga gak mau berdebat karena itu, tapi ada satu hal yang bisa aku ambil dari makna tersirat ucapan sang kakak, obsesi....
mungkin obsesinya adalah bagaimana cintanya bisa langgeng tapi dengan cara yang berbeda,,,
mungkin sang kakak ingin menunjukkan sesuatu yang lebih setelah ini.....

Ngomong-ngomong obsesi, jadi ingat masa-masa SMA...

obsesi terbesarku waktu itu ingin berlibur ke PADANG......
banyak hal yang ingin aku lihat di Padang....

hemm Padang Pariaman, Bukittinggi, Solok,,,, pemandangannya, budayanya MELAYU banget....
satu lagi.... budaya Merantaunya... sampai rumah makan terbesar di Indonesia berasal dari Padang...

TANAH MINANG.... BUMI ANDALAS....

akhirnya kembali juga pada kehidupan yang selayaknya

setelah sekian lama menghilang dari 'dunia' yang satu ini....
entah mengapa malam ini begitu banyak orang yang membuatku harus menuliskan sesuatu...
dari mbak nunik yang gak jelas ngomong apa, mbak ridha yang sok cool, sampe icoh yang masih aja dendam gara-gara di kerjain pas ultahnya..

jadi ingat buku Jalan Cinta Para Pejuangnya Salim A Fillah yang baru aja aku beli kemarin..
tentang kesadaran dan kelalaian..
seperti teorinya Freud tentang Psikoanalisisnya, di buku ini lebih menekankan pada pada kesadaran tentang kehidupan di Dunia ini,,,,