Sabtu, 30 Mei 2009

SEGALANYA BERMULA DARI SATU KATA

hari yang benar2 memberiku pelajaran

Dalam hidup sering kali banyak hari-hari yang bahagia, berkesan maupun sedih. Namun itulah saatnya kita berfikiir, bergerak, mengevaluasi dan bermunasabah atas diri kita.

Itulah yang aku lalui hari ini....

Kuawali hariku dengan sholat Subuh, rasanya berbeda saat ku baca Alma’tsurat, entah karena jarang membaca atau karena suasana hati yang akhir-akhir ini sedang galau. Semangatnya pagi......

Namun entah mengapa aku tidak bisa tepat waktu saat menghadiri kegiatan pekanan, sungguh aku sudah berusaha untuk tepat waktu, namun......

Ini adalah evaluasi terbesarku,,,,,,, dua teman telah menegurku untuk ontime, orang yang selama ini kupatuhi pun sering menegurku, tapi.........

Saat kami sedang melingkar dan mendengarkan penjelasan surat Al Imron:151 ( kalau tidak salah mengenai hati) kusadari seorang wanita tua memasuki masjid yang kami gunakan,,,, wanita itu nampak tua, kumal, dan tidak terawat. Barang yang dibawanya tas hitam, kantong plastik merah, selembar kertas dan kayu.... entah apa yang terbesit pertama kali dalam pikiranku,,,,, namun dengan senyum manisnya wanita itu meminta izin untuk menunaikan sholat dhuha,,,,

Ya Allah aku miris melihat wanita itu kyusu’ dalam ibadahnya, sedang diri ini belum melakukanya. Ingin rasanya menangis,,, kulihat raut mata dan kondisi fisiknya, dia bukanlah orang yang santai,,,,,,

Namun senyum selalu menyertainya......

Awalnya aku menyangka dia adalah orang-orang yang diminta untuk mengawasi apa yang sedang kami lakukan

Kemudian terkaanku berubah dia sedang dalam perjalanan jauh

Lalu sempat aku berfikir kalau dia adalah malaikat.....

Namun apapun dia, aku iri padanya,,,,,,

Aku iri pada ibadah yang dilakukannya...

Aku iri senyum cerianya......

Aku iri dengan keyuhudannya.....

Mengapa tidak.......

Dalam keadaan sempit dia melakukan ibadah tepat pada waktunya,,,

Dalam kerasnya hidup dia tunjukkan senyuman manisnya,,,,

Dalam keegoisan dia ciptakan sebuah keakraban,,,,,

Ya Allah mungkin memang benar di adalah malaikat yang kau utus untukku, untuk menjadi peringatakan bagiku, menjadi semangat dalam ibadahku.....

Ya Allah ampuni aku dan syukurku atas Kenikmatan yang Engkau beri untukku.....

surakarta, Februari 2009

Tidak ada komentar: